Friday, June 15, 2012

Pengertian dan fungsi sistem kliring manual


Pengertian Kliring secara umum

Kliring adalah penyelesaian utang piutang antar bank-bank peserta kliring yang berbentuk surat-surat berharga. Kliring (dari bahasa Inggris clearing) sebagai suatu istilah dalam dunia perbankan dan keuangan menunjukkan suatu aktivitas yang berjalan sejak saat terjadinya kesepakatan untuk suatu transaksi hingga selesainya pelaksanaan kesepakatan tersebut. Kliring sangat dibutuhkan sebab kecepatan dalam dunia perdagangan jauh lebih cepat daripada waktu yang dibutuhkan guna melengkapi pelaksanaan aset transaksi.

Kliring melibatkan manajemen dari paska perdagangan, pra penyelesaian eksposur kredit, guna memastikan bahwa transaksi dagang terselesaikan sesuai dengan aturan pasar, walaupun pembeli maupun penjual menjadi tidak mampu melaksanakan penyelesaian kesepakatannya. Proses kliring adalah termasuk pelaporan / pemantauan, marjin risiko, netting transaksi dagang menjadi posisi tunggal, penanganan perpajakan dan penanganan kegagalan.


Sistem Kliring Manual

Sistem Kliring Manual adalah sistem penyelenggaraan kliring lokal yang dalam pelaksanaan perhitungan, pembuatan Bilyet Saldo Kliring serta pemilahan warkat dilakukan secara manual oleh setiap peserta. Pada proses Sistem Manual, perhitungan kliring akan didasarkan pada warkat yang dikliringkan oleh Peserta kliring. 

Saat ini pengaturan mengenai sistem manual terdapat dalam Surat Edaran Bank Indonesia No. 2/7/DASP tanggal 24 Februari 2000 perihal Penyelenggaraan Kliring Lokal Secara Manual. Pada sistem Manual, pelaksanaan fungsi-fungsi kliring seluruhnya dilakukan secara manual, dengan ciri-ciri sebagai berikut :

A. Perhitungan kliring dan pemilahan/penyampaian warkat dilakukan oleh semua peserta;

B. Pembuatan dan pencocokan rincian Daftar Warkat Kliring, penyusunan Neraca Kliring serta pembuatan Bilyet Saldo Kliring dilakukan oleh Peserta;

C. Penyusunan Neraca Kliring Penyerahan dan Pengembalian Gabungan dilakukan oleh Penyelenggara;

D. Identitas peserta menggunakan nomor urut kelompok;

E. Menggunakan warkat baku, namun dapat menggunakan standar kertas sekuriti yang lebih rendah bila dibandingkan dengan warkat baku pada sistem otomasi dan elektronik;

F. Kesalahan perhitungan lebih sering terjadi;

G. Memiliki wakil peserta sekurang-kurangnya 2 (dua) orang yang mempunyai kewenangan untuk membuat, mengubah dan menandatangani Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian, Neraca Kliring Penyerahan/Pengembalian, Bilyet Saldo Kliring serta menandatangani dan mencantumkan nama jelas sebagai tanda terima pada Daftar Warkat Kliring Penyerahan/Pengembalian yang diterima dari peserta lain.

Sumber :  

Wednesday, June 06, 2012

Pengertian Cek, Wesel, Bilyet Giro dan Transfer

Pengertian Cek

        Cek merupakan salah satu sarana yang digunakan untuk menarik atau mengambil uang direkening giro. Fungsi lain dari cek adalah sebagai alat untuk melakukan pembayaran.
        Pengertian cek adalah surat perintah tanpa syarat dari nasabah kepada bank yang memelihara rekening giro nasabah tersebut, untuk membayar sejumlah uang kepada pihak yang disebutkan di dalamnya atau kepada pemegang cek tersebut.
      Syarat hukum dan penggunaan cek sebagai alat pembayaran giral seperti yang diatur di dalam KUH Dagang pasal 178 yaitu :
· pada surat cek harus tertulis perkataan "CEK"
· surat cek harus berisi perintah tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu         .
· nama bank yang harus membayar (tertarik)
· penyambutan tanggal dan tempat cek dikeluarkan
· tanda tangan penarik.
Jenis-jenis Cek
1. Cek Atas Nama
· Merupakan cek yang diterbitkan atas nama seseorang atau badan hukum tertentu yang tertulis jelas di dalam cek tersebut. Sebagai contoh jika didalam cek tertulis perintah bayarlah kepada : Tn. Roy Akase sejumlah Rp 3.000.000,- atau bayarlah kepada PT. Marindo uang sejumlah Rp 1.000.000,- maka cek inilah yang disebut dengan cek atas nama, namun dengan catatan kata "atau pembawa" dibelakang nama yang diperintahkan dicoret.
2. Cek Atas Unjuk
· Cek atas unjuk merupakan kebalikan dari cek atas nama. Di dalam cek atas unjuk tidak tertulis nama seseorang atau badan hukum tertentu jadi siapa saja dapat menguangkan cek atau dengan kata lain cek dapat diuangkan oleh si pembawa cek. Sebagai contoh di dalam cek tersebut tertulis bayarlah tunai, atau cash atau tidak ditulis kata-kata apa pun.
3. Cek Silang
· Cek Silang atau cross cheque merupakan cek yang dipojok kiri atas diberi dua tanda silang. Cek ini sengaja diberi silang, sehingga fungsi cek yang semula tunai berubah menjadi non tunai atau sebagai pemindahbukuan.
4. Cek Mundur
· Merupakan cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal seka­rang, misalnya hari ini tanggal 01 Mei 2002. Sebagai contoh. Tn. Roy Akase bermaksud mencairkan selembar cek dan di mana dalam cek tersebut tertulis tanggal 5 Mei 2002. jenis cek inilah yang disebut dengan cek mundur atau cek yang belum jatuh tempo, hal ini biasanya terjadi karena ada kesepakatan antara si pemberi cek dengan si penerima cek, misalnya karena belum memiliki dana pada saat itu.
5. Cek Kosong
· Cek kosong atau blank cheque merupakan cek yang dananya tidak tersedia di dalam rekening giro. Sebagai contoh nasabah Tn. Rahman Hakim menarik cek senilai 60 juta rupiah yang tertulis di dalam cek tersebut, akan tetapi dana yang tersedia di rekening giro tersebut hanya ada 50 juta rupiah. Ini berarti kekurangan dana sebesar 10 juta rupiah, apabila nasabah menariknya. Jadi jelas cek tersebut kurang jumlahnya dibandingkan dengan jumlah dana yang ada.
Keterangan yang ada didalam suatu cek :
1.         Ada tertulis kata-kata Cek atau Cheque
2.         Ada tertulis Bank Penerbit (Bank Matras)
3.         Ada nomor cek
4.         Ada tanggal penulisan cek (di bawah nomor cek)
5.         Ada perintah membayar " bayarlah kepada....... atau pembawa"
6.         Ada jumlah uang (nominal angka dan huruf)
7.         Ada-tanda tangan dan atau cap perusahaan pemilik cek

Pengertian Wesel

       Surat wesel adalah ”Syarat yang memuat kata ”wesel” di dalamnya, ditanggali dan di tandatangani di suatu tempat, dalam mana penerbitannya memberi perintah tidak bersyata kepada tersangkut untuk membayar sejumlah uang pada hari bayar kepada orang yang ditunjuk oleh penerbit atau penggantinya di suatu tempat tertentu”.Dalam perundang-undangan tidak terdapat perumusan atau definisi tentang surat wesel. Tetapi dalam Pasal 100 KUHD dimuat syarat-syarat formal sepucuk surat wesel.

Syarat-Syarat Formal Surat Wesel
Suatu surat wesel harus memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh undang-undang, yang disebut syarat-syarat formal. Menurut ketentuan pasal 100 KUHD, setiap surat wesel harus memuat syarat-syarat formal sebagai berikut:

a. istilah “wesel” harus dimuat dalam teksnya sendiri dan disebutkan dalam bahasa surat itu ditulis.

b. Perintah tidak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu.

c. Nama orang yang harus membayarnya (tersangkut).

d. Penetapan hari bayar (hari jatuh).
e. Penetapan tempat di mana pembayaran harus dilakukan.
f. Nama orang kepada siapa atau penggantinya pembayaran harus dilakukan.
g. Tanggal dan tempat surat wesel diterbitkan.
h. Tanda tangan orang yang menerbitkan.

Pengertian Bilyet Giro



    Bilyet Giro adalah surat perintah pemindah bukuan dari nasabah suatu Bank kepada Bank yang bersangkutan,untuk memindahkan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening penerima yang namanya disebut dalam bilyet giro, pada Bank yang sama atau Bank yang lain.
Bilyet Giro adalah surat berharga dimana orang yang diberi giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus disetorkan terlebih dulu ke rekeningnya.
    Bilyet Giro merupakan jenis surat berharga yang tidak diatur dalam KUHD, yang tumbuh dan berkembang dalam praktik perbankan karena kebutuhan dalam lalu lintas pembayaran secara giral. Bank Indonesia sebagai bank sentral mengatur dan memberi petunjuk cara penggunaan Bilyet Giro.
       Surat Bilyet Giro adalah tidak lain daripada surat perintah nasabah yang telah distandardiser bentuknya kepada Bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan namanya pada bank yang sama atau pada bank lainnya.
       Bilyet Giro merupakan surat berharga, dimana surat tersebut merupakan surat perintah nasabah kepada bank penyimpan dana untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan pada pihak penerima yang disebutkan namanya baik pada bank yang sama ataupun bank yang berbeda. Dalam Bilyet Giro terdapat tanggal efektif atau jatuh tempo yaitu selama 70 hari dengan demikian terdapat dua tanggal dalam teksnya yaitu tanggal penerbitan dan tanggal efektif. Sebelum tanggal efektif tiba, Bilyet Giro sudah dapat diedarkan sebagai alat pembayaran, tetapi tidak dapat dipindahtangankan melalui endosemen karena tidak terdapat klausula yang mnunjukkan cara pemindahannya.
   Penggunaan bilyet giro semakin hari semakin meningkat bahkan dapat diperkirakan melampaui penggunaan warkat lainnya. Semakin tingginya penggunaan Bilyet Giro sebagai alat pembayaran tidak diiringi dengan pengaturan secara tegas, hal ini berbeda dengan cek sebagai alat pembayaran giral yang telah diatur dalam KUHD. Mengingat fungsi bilyet giro sebagai surat perintah nasabah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah dana dari rekening yang bersangkutan kepada pihak penerima di bank yang sama atau di bank lain sangat bermanfaat sebagai alat pembayaran, dirasakan pentingnya ketentuan dan pengaturan mengenai prosedur penggunaan secara tegas dalam undang-undang.

        
Pengertian TRANSFER



     TRANSFER adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Keuntungan melakukan Transfer :

1. Menghemat waktu

2. Lebih aman



Prosedur untuk Transfer Bank:
1. Jika seseorang ingin melakukan transfer bank, ia mengunjungi sebuah bank dan bank memberikan bentuk yang seseorang diharuskan untuk menyerahkan dengan rincian yang tepat untuk banknya.

2. Sementara membuat transfer bank Anda harus memiliki rincian sebagai berikut:

Nama Bank:

Nama Penerima Pembayaran:

Urutkan Kode:
Nomor Rekening:
IBAN:
SWIFT:
3. Transfer Bank biasanya memakan waktu 3-4 hari untuk mencerminkan jumlah dalam account penerima pembayaran itu. Namun, beberapa bank memiliki sistem pengolahan yang cepat dan jumlahnya ditransfer hari yang sama.
4. Sementara membuat transfer bank, kita harus selalu memasukkan nomor referensi yang tepat untuk membantu Penerima Pembayaran menemukan account.

Friday, April 20, 2012

Laporan keuangan PT Bank ANZ Indonesia

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Neraca
PT BANK ANZ INDONESIA
ANZ TOWER 8th FLOOR, JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 33A, JAKARTA
Telp. 021-5750300 

 dahulu PT ANZ Panin Bank sampai dengan 29 Desember 2011
 per  Februari 2012

(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos                                                                                                     Bank 02-2012
ASET
Kas                                                                                                                     134,324
Penempatan pada Bank Indonesia                                                                    1,811,983
Penempatan pada bank lain                                                                               878,630
Tagihan spot dan derivatif                                                                                305,755
Surat berharga 2,185,063 
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi                                        437,276
b. Tersedia untuk dijual                                                                                  1,401,377 
c. Dimiliki hingga jatuh tempo 
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang                                                           346,410 
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) 
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) 
Tagihan akseptasi                                                                                              606,081
Kredit                                                                                                      20,518,393
a. Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba/rugi
b. Tersedia untuk dijual
c. Dimiliki hingga jatuh tempo
d. Pinjaman yang diberikan dan piutang                                                       20,518,393
Pembiayaan syariah
Penyertaan
Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan -/-                                    1,128,438
a. Surat berharga                                                                                                    462
b. Kredit                                                                                                            1,126,921
c. Lainnya                                                                                                             1,055 
Aset tidak berwujud                                                                                          264,543
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud -/-                                                     38,816
Aset tetap dan inventaris                                                                                  494,675
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris -/-                                            264,677
Aset Non Produktif                                                                                              10,966
a. Properti terbengkalai
b. Aset yang diambil alih
c. Rekening tunda                                                                                               10,966
d. Aset antarkantor 2)
  i. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
 ii. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Cadangan kerugian penurunan nilai aset non keuangan -/-
Sewa pembiayaan
Aset pajak tangguhan                                                                                         161,376
Aset Lainnya                                                                                                      672,630
TOTAL ASET                                                                                               26,612,488 
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS 
Giro                                                                                      3,632,481
Tabungan                                                                              3,392,887
Simpanan berjangka                                                                14,218,118
Dana investasi revenue sharing
Pinjaman dari Bank Indonesia
Pinjaman dari bank lain                                                                         277,565
Liabilitas spot dan derivatif                                                                        281,762
Utang atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
Utang akseptasi                                                                                                606,081
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
Setoran jaminan
Liabilitas antar kantor 2)
a. Melakukan kegiatan operasional di Indonesia
b. Melakukan kegiatan operasional di luar Indonesia
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas lainnya                                                                                            740,150
Dana investasi profit sharing
TOTAL LIABILITAS                                                                                  23,149,044
EKUITAS
Modal disetor                                                                                                1,650,000
a. Modal dasar                                                                                            6,600,000
b. Modal yang belum disetor -/-                                                                    4,950,000
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock) -/-
Tambahan modal disetor
a. Agio
b. Disagio -/-
c. Modal sumbangan
d. Dana setoran modal
e. Lainnya
Pendapatan (kerugian) komprehensif lainnya                                                13,653
a. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
b. Selisih penilaian kembali aset tetap
c. Lainnya                                                                                    13,653
Selisih kuasi reorganisasi
Selisih restrukturisasi entitas sepengendali
Modal pinjaman
Cadangan                                                                                 10,000 
 a. Cadangan umum                                                                    10,000
b. Cadangan tujuan
Laba/rugi                                                                                1,789,791
a. Tahun-tahun lalu                                                                    1,707,596
b. Tahun berjalan                                                                              82,195
TOTAL EKUITAS                                                                         3,463,444
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS                                               26,612,488 

 Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Laporan Laba Rugi dan Saldo Laba
PT BANK ANZ INDONESIA
ANZ TOWER 8th FLOOR, JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 33A, JAKARTA
Telp. 021-5750300
dahulu PT ANZ Panin Bank sampai dengan 29 Desember 2011per  Februari 2012


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos                                                                                                     Bank 02-2012
PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL
A. Pendapatan dan Beban Bunga
1. Pendapatan Bunga                                                                                 398,769
 a. Rupiah                                                                                                   318,451
 b. Valuta Asing                                                                                        80,318
2. Beban Bunga                                                                                        127,986
 a. Rupiah                                                                                                   97,165
 b. Valuta Asing                                                                                          30,821
 Pendapatan (Beban) Bunga bersih                                                          270,783
B. Pendapatan dan Beban Operasional selain Bunga
 1. Pendapatan Operasional Selain Bunga                                                868,430
   a. Peningkatan nilai wajar aset keuangan (mark to market)               508,367
   i.   Surat berharga                                                                                       80
   ii.  Kredit
   iii. Spot dan derivatif                                                                             508,287
   iv. Aset keuangan lainnya
  b. Penurunan nilai wajar liabilitas keuangan  (mark to market)
  c. Keuntungan penjualan aset keuangan                                                15,982
    i.   Surat berharga                                                                                15,982
   ii.  Kredit
   iii. Aset keuangan lainnya
 d. Keuntungan transaksi spot dan derivatif (realised)                           197,131
 e. Keuntungan dari penyertaan dengan equity method
 f. Dividen
 g. Komisi/provisi/fee dan administrasi                                                 143,948
 h. Pemulihan atas cadangan kerugian penurunan nilai
 i. Pendapatan lainnya                                                                            3,002
2. Beban Operasional Selain Bunga                                                     1,029,620
 a. Penurunan nilai wajar aset keuangan (mark to market)               458,558
  i. Surat berharga                                                                                   1,848
  ii. Kredit
  iii. Spot dan derivatif                                                                       456,710
  iv. Aset keuangan lainnya
 b. Peningkatan nilai wajar kewajiban keuangan  (mark to market)
 c. Kerugian penjualan aset keuangan
  i.  Surat berharga
  ii.  Kredit
  iii. Aset keuangan lainnya
 d. Kerugian transaksi spot dan derivatif (realised)                             184,633
 e. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment)             136,406
  i.   Surat berharga
  ii.  Kredit                                                                                    136,406
  iii. Pembiayaan syariah
  iv. Aset keuangan lainnya
 f. Kerugian terkait risiko operasional
 g.  Kerugian dari penyertaan dengan equity method
 h. Komisi/provisi/fee dan administrasi                                              6,115
 i. Kerugian penurunan nilai aset lainnya (non keuangan)
 j. Beban tenaga kerja                                                                      105,282
 k. Beban promosi                                                                              36,150
 l. Beban lainnya                                                                          102,476
 Pendapatan (Beban) Operasional Selain Bunga Bersih           (161,190)
 LABA (RUGI) OPERASIONAL                                             109,593
PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL
1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris
2. Keuntungan (kerugian) penjabaran transaksi valuta asing
3. Pendapatan (beban) non operasional lainnya
  LABA (RUGI) NON OPERASIONAL
  LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN                                              109,593
4. Pajak Penghasilan                                                                    27,398
   a. Taksiran pajak tahun berjalan                                                27,497
   b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan                                              99
LABA (RUGI) BERSIH                                                                     82,195
TRANSFER LABA (RUGI) KE KANTOR PUSAT **)

 Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
Komitmen dan Kontinjensi
PT BANK ANZ INDONESIA
ANZ TOWER 8th FLOOR, JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 33A, JAKARTA
Telp. 021-5750300
dahulu PT ANZ Panin Bank sampai dengan 29 Desember 2011per  Februari 2012


(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos                                                                                                     Bank 02-2012
I. TAGIHAN KOMITMEN                                                                         3,733,931
 1. Fasilitas pinjaman yang belum ditarik
 a. Rupiah
 b. Valuta Asing
 2. Posisi pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan                 3,733,931
 3. Lainnya
II. KEWAJIBAN KOMITMEN                                                            24,542,749
  1. Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik                      17,061,011
 a. BUMN
 i. Committed 
    - Rupiah
    - Valuta Asing 
 ii. Uncommitted
    - Rupiah 
    - Valuta Asing 
 b. Lainnya                                                                                              17,061,011
 i.  Committed                                                                                       2,350,623 
 ii. Uncommitted                                                                                  14,710,388 
2. Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
  a. Committed 
    - Rupiah
    - Valuta Asing
 b. Uncommitted
    - Rupiah
    - Valuta Asing
3. Irrevocable L/C yang masih berjalan                                             1,733,566
 a. L/C luar negeri                                                                             1,675,817
 b. L/C dalam negeri                                                                            57,749
4. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan                5,748,172
5. Lainnya
III.TAGIHAN KONTINJENSI                                                         5,033,355
 1. Garansi yang diterima                                                                5,002,497
 a. Rupiah                                                                                             212,733
 b. Valuta Asing                                                                         4,789,764
2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian                                           30,858
 a. Bunga kredit yang diberikan                                                          30,858
 b. Bunga lainnya
3. Lainnya
IV.KEWAJIBAN KONTINJENSI                                                2,468,415
1. Garansi yang diberikan                                                            2,468,415
 a. Rupiah                                                                                     420,534
 b. Valuta Asing                                                                            2,047,881
 2. Lainnya

Laporan Keuangan Publikasi Bulanan
PT BANK ANZ INDONESIA
ANZ TOWER 8th FLOOR, JL. JEND. SUDIRMAN KAV. 33A, JAKARTA
Telp. 021-5750300
dahulu PT ANZ Panin Bank sampai dengan 29 Desember 2011Kualitas Aktiva Produktif dan Informasi Lainnyaper Februari  2012

(Dalam Jutaan Rupiah)
Pos-pos                                  L             DPK        KL           D          M                  Jumlah
Penempatan pada bank lain  878,630                                                                       878,630 
a.Rupiah                               15,448                                                                           15,448 
b.Valuta Asing                       863,182                                                                     863,182 
Tagihan spot dan derivatif    305,755                                                                         305,755 
a.Rupiah                                 168,590                                                                      168,590 
b.Valuta Asing                        137,165                                                                      137,165 
Surat berharga                       2,185,063                                                                  2,185,063
 a.Rupiah                                1,856,061                                                                1,856,061
b.Valuta Asing                        329,002                                                                     329,002
Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
a.Rupiah
b.Valuta Asing
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
b.Valuta Asing
Tagihan Akseptas                  i606,081                                                                       606,081
Kredit                                 19,561,949   467,864   132,997  115,964  239,619    20,518,393
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) 12,190    7,139    3,780   785    5,565     29,459
 i. Rupiah                               11,513         7,139       3,780       785       5,565           28,782
ii.Valuta Asing                        677                                                                                677
b.Bukan debitur UMKM     19,549,759  460,725  129,217  115,179  234,054     20,488,934
 i. Rupiah                               7,991,698  460,725  58,452    115,179  234,054      8,860,108
 ii.Valuta Asing                     11,558,061                 70,765                                   11,628,826
c. Kredit yang direstrukturisasi 44,556    38,615     76,936   11,760    93,504         265,371
i. Rupiah                                  26,537      38,615     6,171     11,760    93,504         176,587
 ii.Valuta Asing                        18,019                    70,765                                        88,784
d.Kredit Properti                    873,757         93          88            6                             873,944
Penyertaan
Penyertaan modal sementara
Komitmen dan Kontinjensi   20,990,437  253,533 19,022                                    21,262,992
 a.Rupiah                               8,561,139     253,533                                                8,814,672
 b.Valuta Asing                     12,429,298                 19,022                                   12,448,320

Sumber data :  Berdasarkan Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) yang disampaikan Bank kepada Bank Indonesia
Keterangan :   1. Format Laporan ini sesuai dengan format dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.12/11/DPNP tanggal 31 Maret 2010 Tentang Perubahan Kedua atas SE BI No.3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 perihal Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia.
 2.Bank Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap kebenaran isi laporan. Kebenaran isi laporan tersebut sepenuhnya merupakan tanggungjawab bank.
 3.Apabila ada pertanyaan mengenai isi laporan dapat menghubungi alamat/nomor telepon Bank yang bersangkutan sebagaimana tercantum di atas.

Referensi : http://www.bi.go.id/web/id/Publikasi/Laporan+Keuangan+Publikasi+Bank/Bank/Bank+Umum+Konvensional/