1. Nonton tv
guw sering nonton tv di intenet,kalo koneksi lagi cepet ya enak2 aja
tapi kalau udah nge lag,bosen juga.. patah2 nonton nya
* http://www.binus-access.com/our-services/bee-watch.html
* http://mivo.tv/ 
kalau yang diatas untuk nonton film2 lokal
kadang guw juga nonton bola atau nonton siaran internasional disini
* http://www.mix-tv-sport.com/
2. Sms gratis
ini yang paling gua suka "SMS gratis"
* http://freesms4us.com/
* http://indo.smstexter.com/
3. Baca komik
karena gua dari dlu suka baca komik  tapi sekarang gua gak harus beli lagi
karena dsni juga lengkap dan gratis 
* http://bacamanga.web.id/
4. Download Film 
* http://cinema3satu.blogspot.com/
* http://www.thehack3r.com/
5. Download Musik
karena guw suka musik metal ane saranin download dsni
walaupun cuman band metal lokal tapi dsana jg banyak artikel dan event yang terbaru dari scene local underground 
* http://xtrememediawebzine.blogspot.com/
* http://www.metalheadindonesia.blogspot.com/
ni kalo mau download yang band2 luar nya dijamin lengkap.
* http://thelastdisaster.blogspot.com/
6. Maen game di web 
ini maen game di web
walaupun game nya cuman lwt web tapi gak kalah seru sama game online
* http://www.newgrounds.com/ 
* http://www.games.co.id/
7. Berita bola
ni kalo mau update tentang berita bola seluruh dunia juga hasil pertandingannya
* http://www.goal.com/id-ID
* http://livescore.com/ 
8. Denger radio lokal dan mancanegara
bagi pendengar radio, ni ada situs yang lengkap banget
dari yang lokal sampe mancanegar
* http://www.startindonesia.com/radio.htm
9. Streaming Film Bioskop
ni tempatnya nonton film tanpa download
jadi siang2 guw jg bs tetep nonton film yang guw suka
* http://www.dennyshotspot.com/
10. Download game PC
antisipasi kalo koneksi lg putus kita download game2 offline tapi ga murahan
semua ada dsni cek aja
* http://www.top100gamesites.com/
dsni kalo mau download game yang berat dan terbaru
* http://www.gamestorrents.com/
11. Situs Lawak
mau ketawa? buka aja dsni
* http://humor.plazino.com/
12. Baca Alquran
situs ini sering banget gua buka saat bulan puasa
* http://www.newoes.com/baca-al-quran-online-lengkap-dengan-arti-cara-membaca-bacaan-arab-gambar-dan-suara 
13. Lirik lagu
ni buat yang mau karakoean sendiri, bisa liat lirik2 nya dsni
dari lagu barat sampe lokal ada dsni
* http://www.liriklagumusik.com/ 
14. Subtitle film
abis download film? tapi ga dapat subtitle indonesia nya
cek dsni,hampir semua film ada dsni subtitle nya
* http://subscene.com/ 
15. Lowongan kerja
* http://bursa-lowongan.com/ 
16. Cheat game online
* http://www.nyit-nyit.net/ 
17. Download tutorial desaign
walaupun guw bukan desaigner tapi guw suka banget buka ini
* http://www.wowmagz.com/
 18. Edit foto
mau edit foto lewat situs?
ini ada web nya, hasilnya jg bagus
* http://www.freeonlinephotoeditor.com/
19. Zodiak
* http://www.untukku.com/artikel-untukku/ramalan-zodiak-kamu-minggu-ini-untukku.html 
20. Maen drum online
* http://virtualdrumming.com/drums/windows/double-bass-drum-pedal.html 
21. Buat gif online
kata siapa buat gif susah? ini ada web nya tinggal upload foto yang kita suka trs plih type animasi nya deh
 * http://www.loogix.com/
22. Mau jadi orang bijak
dsni banyak banget kata2 bijak yang bs kita jadikan status di facebook
keren2 lg kata2 nye 
* http://safruddin.wordpress.com/2008/01/05/kumpulan-kata2-mutiara-19/
23. Chord gitar
* http://www.chordfrenzy.com/
24. Belajar komputer 
* http://ilmukomputer.com/
25. Download Ebook gratis
* http://duniadownload.com/
26. Lacak nomer hape 
* http://www.ceebydith.com/pulsa/hlr.html
Sunday, January 30, 2011
Tuesday, January 04, 2011
RAID
PENDAHULUAN
Beberapa  sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi  kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat  diganti saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem yang harus selalu on-line, yang selalu tersedia (highly available), dengan waktu down-time yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.
Pada umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation umumnya digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan seperti melakukan penyuntingan video/audio.
PEMBAHASAN
Pada  tahun 1978, Norman Ken Ouchi dari International Business Machines (IBM)  dianugerahi paten Amerika Serikat dengan nomor 4092732 dengan judul  “System for recovering data stored in failed memory unit”. Klaim untuk  paten ini menjelaskan mengenai apa yang kemudian dikenal sebagai RAID 5.  Istilah RAID pertama kali didefinisikan oleh David A. Patterson, Garth  A. Gibson dan Randy Katz dari University of California, Barkeley,  Amerika Serikat pada tahun 1987, yaitu 9 tahun setelah paten yang  dimiliki oleh Norman Ken Ouchi.
Mereka bertiga mempelajari tentang kemungkinan penggunaan dua hard disk atau lebih agar terlihat sebagai sebuah perangkat tunggal oleh sistem yang menggunakannya, dan mereka kemudian mempublikasikannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul “A case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)” pada bulan Juni 1988 pada saat konferensi SIGMOD. Spesifikasi tersebut menyodorkan beberapa RAID level atau kombinasi dari drive-drive tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teoritis memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun mulai banyak muncul ke permukaan. Sebagian besar implementasi tersebut memang secara substansial berbeda dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh Patterson dan kawan-kawan, tapi implementasi tersebut menggunakan nomor yang sama dengan apa yang ditulis oleh Patterson.
Seiring dengan perkembangan zaman, level dan implementasi RAID pun berkembang. Oleh karena itu, penulis menyusun sebuah makalah dengan judul “Konsep RAID dan Impelementasinya” agar dapat mengetahui level dan implementasi RAID pada saat sekarang.
Mereka bertiga mempelajari tentang kemungkinan penggunaan dua hard disk atau lebih agar terlihat sebagai sebuah perangkat tunggal oleh sistem yang menggunakannya, dan mereka kemudian mempublikasikannya ke dalam bentuk sebuah paper berjudul “A case for Redundant Arrays of Inexpensive Disks (RAID)” pada bulan Juni 1988 pada saat konferensi SIGMOD. Spesifikasi tersebut menyodorkan beberapa RAID level atau kombinasi dari drive-drive tersebut. Setiap RAID level tersebut secara teoritis memiliki kelebihan dan kekurangan. Satu tahun berselang, implementasi RAID pun mulai banyak muncul ke permukaan. Sebagian besar implementasi tersebut memang secara substansial berbeda dengan RAID level yang asli yang dibuat oleh Patterson dan kawan-kawan, tapi implementasi tersebut menggunakan nomor yang sama dengan apa yang ditulis oleh Patterson.
Seiring dengan perkembangan zaman, level dan implementasi RAID pun berkembang. Oleh karena itu, penulis menyusun sebuah makalah dengan judul “Konsep RAID dan Impelementasinya” agar dapat mengetahui level dan implementasi RAID pada saat sekarang.
A. Pengertian RAID
RAID,  singkatan dari Redundant Array of Independent Disks merujuk kepada  sebuah teknologi di dalam penyimpanan data komputer yang digunakan untuk  mengimplementasikan fitur toleransi kesalahan pada media penyimpanan  komputer (terutama hard disk) dengan menggunakan cara redundansi  (penumpukan) data, baik itu dengan menggunakan perangkat lunak, maupun  unit perangkat keras RAID terpisah. Kata “RAID” juga memiliki beberapa  singkatan Redundant Array of Inexpensive Disks, Redundant Array of  Independent Drives, dan juga Redundant Array of Inexpensive Drives.  Teknologi ini membagi atau mereplikasi data ke dalam beberapa hard disk  terpisah. RAID didesain untuk meningkatkan keandalan data dan  meningkatkan kinerja I/O dari hard disk.
RAID  juga merupakan organisasi disk memori yang mampu menangani beberapa  disk dengan sistem akses paralel dan redudansi ditambahkan untuk  meningkatkan reliabilitas. Kerja paralel ini menghasilkan resultan  kecepatan disk yang lebih cepat.
B. Konsep RAID
Sejak  pertama kali diperkenalkan, RAID dibagi ke dalam beberapa skema, yang  disebut dengan “RAID Level”. Pada awalnya, ada lima buah RAID level yang  pertama kali dikonsepkan, tetapi seiring dengan waktu, level-level  tersebut berevolusi, yakni dengan menggabungkan beberapa level yang  berbeda dan juga mengimplementasikan beberapa level proprietary yang  tidak menjadi standar RAID.
RAID  menggabungkan beberapa hard disk fisik ke dalam sebuah unit logis  penyimpanan, dengan menggunakan perangkat lunak atau perangkat keras  khusus. Solusi perangkat keras umumnya didesain untuk mendukung  penggunaan beberapa hard disk secara sekaligus, dan sistem operasi tidak  perlu mengetahui bagaimana cara kerja skema RAID tersebut. Sementara  itu, solusi perangkat lunak umumnya diimplementasikan di dalam level  sistem operasi, dan tentu saja menjadikan beberapa hard disk menjadi  sebuah kesatuan logis yang digunakan untuk melakukan penyimpanan.
Ada  beberapa konsep kunci di dalam RAID: mirroring (penyalinan data ke  lebih dari satu buah hard disk), striping (pemecahan data ke beberapa  hard disk) dan juga koreksi kesalahan, di mana redundansi data disimpan  untuk mengizinkan kesalahan dan masalah untuk dapat dideteksi dan  mungkin dikoreksi (lebih umum disebut sebagai teknik fault  tolerance/toleransi kesalahan).
Level-level  RAID yang berbeda tersebut menggunakan salah satu atau beberapa teknik  yang disebutkan di atas, tergantung dari kebutuhan sistem. Tujuan utama  penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas yang  sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk  beberapa lahan bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan  meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan,  seperti halnya untuk menyajikan video on demand ke banyak penonton  secara sekaligus.
Konfigurasi  RAID yang berbeda-beda akan memiliki pengaruh yang berbeda pula pada  keandalan dan juga kinerja. Masalah yang mungkin terjadi saat  menggunakan banyak disk adalah salah satunya akan mengalami kesalahan,  tapi dengan menggunakan teknik pengecekan kesalahan, sistem komputer  secara keseluruhan dibuat lebih andal dengan melakukan reparasi terhadap  kesalahan tersebut dan akhirnya “selamat” dari kerusakan yang fatal.
Teknik  mirroring dapat meningkatkan proses pembacaan data mengingat sebuah  sistem yang menggunakannya mampu membaca data dari dua disk atau lebih,  tapi saat untuk menulis kinerjanya akan lebih buruk, karena memang data  yang sama akan dituliskan pada beberapa hard disk yang tergabung ke  dalam larik tersebut.
Teknik  striping, bisa meningkatkan performa, yang mengizinkan sekumpulan data  dibaca dari beberapa hard disk secara sekaligus pada satu waktu, akan  tetapi bila satu hard disk mengalami kegagalan, maka keseluruhan hard  disk akan mengalami inkonsistensi. Teknik pengecekan kesalahan / koreksi  kesalahan juga pada umumnya akan menurunkan kinerja sistem, karena data  harus dibaca dari beberapa tempat dan juga harus dibandingkan dengan  checksum yang ada. Maka, desain sistem RAID harus mempertimbangkan  kebutuhan sistem secara keseluruhan, sehingga perencanaan dan  pengetahuan yang baik dari seorang administrator jaringan sangatlah  dibutuhkan. Larik-larik RAID modern umumnya menyediakan fasilitas bagi  para penggunanya untuk memilih konfigurasi yang diinginkan dan tentunya  sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa  sistem RAID dapat didesain untuk terus berjalan, meskipun terjadi  kegagalan. Beberapa hard disk yang mengalami kegagalan tersebut dapat  diganti saat sistem menyala (hot-swap) dan data dapat diperbaiki secara  otomatis. Sistem lainnya mungkin mengharuskan shutdown ketika data  sedang diperbaiki. Karenanya, RAID sering digunakan dalam sistem-sistem  yang harus selalu on-line, yang selalu tersedia (highly available),  dengan waktu down-time yang, sebisa mungkin, hanya beberapa saat saja.
C. Struktur RAID
Disk  memiliki resiko untuk mengalami kerusakan. Kerusakan ini dapat  berakibat turunnya kinerja atau pun hilangnya data. Meski pun terdapat  backup data, tetap saja ada kemungkinan data yang hilang karena adanya  perubahan setelah terakhir kali data di-backup. Karenanya reliabilitas  dari suatu disk harus dapat terus ditingkatkan.
Berbagai  macam cara dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan juga reliabilitas  dari disk. Biasanya untuk meningkatkan kinerja, dilibatkan banyak disk  sebagai satu unit penyimpanan. Tiap-tiap blok data dipecah ke dalam  beberapa subblok, dan dibagi-bagi ke dalam disk-disk tersebut. Ketika  mengirim data disk-disk tersebut bekerja secara paralel, sehingga dapat  meningkatkan kecepatan transfer dalam membaca atau menulis data.  Ditambah dengan sinkronisasi pada rotasi masing-masing disk, maka  kinerja dari disk dapat ditingkatkan. Cara ini dikenal sebagai RAID.  Selain masalah kinerja RAID juga dapat meningkatkan realibilitas dari  disk dengan jalan melakukan redundansi data.
Tiga karakteristik umum dari RAID ini, yaitu :
1. RAID adalah sekumpulan disk drive yang dianggap sebagai sistem tunggal disk.
2. Data didistribusikan ke drive fisik array.
3.  Kapasitas redunant disk digunakan untuk menyimpan informasi paritas,  yang menjamin recoveribility data ketika terjadi masalah atau kegagalan  disk.
Jadi,  RAID merupakan salah satu jawaban masalah kesenjangan kecepatan disk  memori dengan CPU dengan cara menggantikan disk berkapasitas besar  dengan sejumlah disk-disk berkapasitas kecil dan mendistribusikan data  pada disk-disk tersebut sedemikian rupa sehingga nantinya dapat dibaca  kembali.
D. Level RAID
RAID dapat dibagi menjadi 8 level yang berbeda :
1. RAID level 0
RAID  level 0 menggunakan kumpulan disk dengan striping pada level blok,  tanpa redundansi. Jadi hanya menyimpan melakukan striping blok data ke  dalam beberapa disk. Level ini sebenarnya tidak termasuk ke dalam  kelompok RAID karena tidak menggunakan redundansi untuk peningkatan  kinerjanya.
2. RAID level 1
RAID  level 1 ini merupakan disk mirroring, menduplikat setiap disk. Cara ini  dapat meningkatkan kinerja disk, tetapi jumlah disk yang dibutuhkan  menjadi dua kali lipat, sehingga biayanya menjadi sangat mahal. Pada  level 1 (disk duplexing dan disk mirroring) data pada suatu partisi hard  disk disalin ke sebuah partisi di hard disk yang lain sehingga bila  salah satu rusak , masih tersedia salinannya di partisi mirror.
3. RAID level 2
RAID  level 2 ini merupakan pengorganisasian dengan error-correcting-code  (ECC). Seperti pada memori di mana pendeteksian terjadinya error  menggunakan paritas bit. Setiap byte data mempunyai sebuah paritas bit  yang bersesuaian yang merepresentasikan jumlah bit di dalam byte data  tersebut di mana paritas bit=0 jika jumlah bit genap atau paritas=1 jika  ganjil. Jadi, jika salah satu bit pada data berubah, paritas berubah  dan tidak sesuai dengan paritas bit yang tersimpan. Dengan demikian,  apabila terjadi kegagalan pada salah satu disk, data dapat dibentuk  kembali dengan membaca error-correction bit pada disk lain.
4. RAID level 3
RAID  level 3 merupakan pengorganisasian dengan paritas bit interleaved.  Pengorganisasian ini hampir sama dengan RAID level 2, perbedaannya  adalah RAID level 3 ini hanya memerlukan sebuah disk redundan, berapapun  jumlah kumpulan disk-nya. Jadi tidak menggunakan ECC, melainkan hanya  menggunakan sebuah bit paritas untuk sekumpulan bit yang mempunyai  posisi yang sama pada setiap disk yang berisi data. Selain itu juga  menggunakan data striping dan mengakses disk-disk secara paralel.
5. RAID level 4
RAID  level 4 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved,  yaitu menggunakan striping data pada level blok, menyimpan sebuah  paritas blok pada sebuah disk yang terpisah untuk setiap blok data pada  disk-disk lain yang bersesuaian. Jika sebuah disk gagal, blok paritas  tersebut dapat digunakan untuk membentuk kembali blok-blok data pada  disk yang gagal tadi. Kecepatan transfer untuk membaca data tinggi,  karena setiap disk-disk data dapat diakses secara paralel. Demikian juga  dengan penulisan, karena disk data dan paritas dapat ditulis secara  paralel.
6. RAID level 5
RAID  level 5 merupakan pengorganisasian dengan paritas blok interleaved  tersebar. Data dan paritas disebar pada semua disk termasuk sebuah disk  tambahan. Pada setiap blok, salah satu dari disk menyimpan paritas dan  disk yang lainnya menyimpan data. Sebagai contoh, jika terdapat kumpulan  dari 5 disk, paritas blok ke n akan disimpan pada disk (n mod 5) + 1;  blok ke n dari empat disk yang lain menyimpan data yang sebenarnya dari  blok tersebut. Sebuah paritas blok tidak menyimpan paritas untuk blok  data pada disk yang sama, karena kegagalan sebuah disk akan menyebabkan  data hilang bersama dengan paritasnya dan data tersebut tidak dapat  diperbaiki. Penyebaran paritas pada setiap disk ini menghindari  penggunaan berlebihan dari sebuah paritas disk seperti pada RAID level  4.
7. RAID level 6
RAID  level 6 disebut juga redundansi P+Q, seperti RAID level 5, tetapi  menyimpan informasi redundan tambahan untuk mengantisipasi kegagalan  dari beberapa disk sekaligus. RAID level 6 melakukan dua perhitungan  paritas yang berbeda, kemudian disimpan di dalam blok-blok yang terpisah  pada disk-disk yang berbeda. Jadi, jika disk data yang digunakan  sebanyak n buah disk, maka jumlah disk yang dibutuhkan untuk RAID level 6  ini adalah n+2 disk. Keuntungan dari RAID level 6 ini adalah kehandalan  data yang sangat tinggi, karena untuk menyebabkan data hilang,  kegagalan harus terjadi pada tiga buah disk dalam interval rata-rata  untuk perbaikan data (Mean Time To Repair atau MTTR). Kerugiannya yaitu  penalti waktu pada saat penulisan data, karena setiap penulisan yang  dilakukan akan mempengaruhi dua buah paritas blok.
8. RAID level 0+1 dan 1+0
RAID  level 0+1 dan 1+0 ini merupakan kombinasi dari RAID level 0 dan 1. RAID  level 0 memiliki kinerja yang baik, sedangkan RAID level 1 memiliki  kehandalan. Namun, dalam kenyataannya kedua hal ini sama pentingnya.  Dalam RAID 0+1, sekumpulan disk di-strip, kemudian strip tersebut  di-mirror ke disk-disk yang lain, menghasilkan strip-strip data yang  sama. Kombinasi lainnya yaitu RAID 1+0, di mana disk-disk di-mirror  secara berpasangan, dan kemudian hasil pasangan mirrornya di-strip. RAID  1+0 ini mempunyai keuntungan lebih dibandingkan dengan RAID 0+1.  Sebagai contoh, jika sebuah disk gagal pada RAID 0+1, seluruh strip-nya  tidak dapat diakses, hanya sebagian strip saja yang dapat diakses,  sedangkan pada RAID 1+0, disk yang gagal tersebut tidak dapat diakses,  tetapi pasangan mirror-nya masih dapat diakses, yaitu disk-disk selain  dari disk yang gagal.
E. Implementasi RAID
Pada  umumnya, RAID diimplementasikan di dalam komputer server, tapi bisa  juga digunakan di dalam workstation. Penggunaan di dalam workstation  umumnya digunakan dalam komputer yang digunakan untuk melakukan beberapa  pekerjaan seperti melakukan penyuntingan video/audio. Implementasi  RAID, selain secara hardware (dengan RAID controller) juga dapat  dilakukan secara software, misalnya pada Microsoft Windows NT 4.0.
KESIMPULAN
Tujuan  utama penggunaan RAID adalah untuk meningkatkan keandalan/reliabilitas  yang sangat penting untuk melindungi informasi yang sangat kritis untuk  beberapa lahan bisnis, seperti halnya basis data, atau bahkan  meningkatkan kinerja, yang sangat penting untuk beberapa pekerjaan,  seperti halnya untuk menyajikan video on demand ke banyak penonton  secara sekaligus.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/RAID
http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/2003/47/produk/SistemOperasi/c75.html (diakses tanggal 8-5-2008))
http://kambing.ui.edu/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/bahan/bahan-bab7.pdf (diakses tanggal 8-5-2008)
http://www.sukainternet.com/?pilih=komputer_view&idk=1169535453&kl=1
http://fadli-tn.info/
Dasar-dasar Pemrosesan Komputer
PENDAHULUAN
Skema  komputer (computer schematic) yaitu diagram yang menggambarkan model  arsitektur dasar komputer. Penyimpanan komputer(computer storage)  terbagi menjadi penyimpanan primer (dengan teknologi integrated circuit,  yaitu menyediakan random access mamory(RAM), read-only memory(ROM) dan  cache memory) dan penyimpanan sekunder.
Perangkat  lunak dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu: Perangkat lunak sistem  (meliputi sistem operasi, program utility dan penerjemah) dan perangkat  lunak aplikasi (dibuat oleh spesialis informasi perusahaan).
Satu  alasan untuk kepopuleran end-user computing adalah banyaknya perangkat  lunak aplikasi yang memudahkan pemakai (user friendly).
Sebuah  perkembangan dalam input dan output komputer adalah multimedia, yang  mengkombinasikan berbagai bentuk presentasi visual dan audio.
PEMBAHASAN
Komponen Komponen Komputer
Komputer terdiri dari tiga komponen utama yang tidak dapat dipisahkan, yaitu ;
 1.  Hardware (perangkat keras), Merupakan peralatan fisik dari komputer  yang dapat kita lihat dan rasakan. Hardware ini terdiri dari ;
 Input/Output Device (I/O Device) Terdiri dari perangkat masukan dan keluaran, seperti keyboard dan printer.
 Storage Device (perangkat penyimpanan) Merupakan media untuk menyimpan data seperti disket, harddisk, CD-I, flash disk dll.
 Monitor  /Screen Monitor merupakan sarana untuk menampilkan apa yang kita  ketikkan pada papan keyboard setelah diolah oleh prosesor. Monitor  disebut juga dengan Visual Display Unit (VDU).
 Casing  Unit adalah tempat dari semua peralatan komputer, baik itu motherboard,  card, peripheral lain dan Central Procesing Unit (CPU).Casing unit ini  disebut juga dengan System Unit.
 Central  Procesing Unit (CPU) adalah salah satu bagian komputer yang paling  penting, karena jenis prosesor menentukan pula jenis komputer. Baik  tidaknya suatu komputer, jenis komputer, harga komputer, ditentukan  terutama oleh jenis prosesornya.Semakin canggih prosesor komputer, maka  kemampuannya akan semakin baik dan biasanya harganya akan semakin mahal.
2.  Software (perangkat lunak), merupakan program-program komputer yang  berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai dengan yang  dikehendaki. Program tersebut ditulis dengan bahasa khusus yang  dimengerti oleh komputer. Software terdiri dari beberapa jenis, yaitu ;
 Sistem  Operasi, seperti DOS, Unix, Linux, Novell, OS/2, Windows, Adalah  software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang  terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling  berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat  difungsikan sama sekali.
 Program  Utility, seperti Norton Utility, Scandisk, PC Tools, dll.Program  utility berfungsi untuk membantu atau mengisikekurangan/kelemahan dari  system operasi, misalnya PC Tools dapat melakukan perintah format  sebagaimana DOS, tapi PC Tools mampu memberikan keterang dan animasi  yang bagus dalam proses pemformatan. File yang telah dihapus oleh DOS  tidak dapat dikembalikan lagi tapi dengan program bantu hal ini dapat  dilakukan.
 Program  Aplikasi, seperti GL, MYOB, Payroll dll. Merupakan program yang khusus  melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program gaji pada suatu  perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh bagian keuangan saja  tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain. Biasanya program  aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer sesuai dengan  permintaan / kebutuhan seseorang / lembaga/ perusahaan guna keperluan  interennya.
 Program  Paket, seperti Microsofr office, Adobe fotoshop, macromedia studio,  open office dll Adalah program yang disusun sedemikian rupa sehingga  dapat digunakan oleh banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti  MS-office, dapat digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota,  atau bagian administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain  sebagainya.
 Bahasa  Pemrograman, PHP, ASP, dBase, Visual Basic, dll.Merupakan software yang  khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah itu sistem  operasi, program paket dll. Bahasa
 pemrograman ini biasanya dibagi atas 3 tingkatan, yaitu ;
 o  Low Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama,bahasa  pemrograman jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya  menggunakan bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya  saja.
 o  Midle Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah  dimana penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun  begitu masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan  singkatansingakatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE)  dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam  bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
 o  High Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai  cirri mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti  BASIC, dBase, Visual Basic, VB.Net dll.
3. Brainware (User),
 User  adalah personel-personel yang terlibat langsung dalam pemakaian  komputer,seperti Sistem analis, programmer, operator, user, dll. Pada  organisasi yang cukup besar, masalah komputerisasi biasanya ditangani  oleh bagian khusus yang dikenal dengan bagian EDP (Electronic Data  Processing), atau sering disebut dengan EDP Departemen, yang dikepalai  oleh seorang Manager EDP.
 Pengenalan Sistem Komputer
 Seperti  yang telah dibahas sebelumnya, komputer terdiri dari beberapa bagian  antara lain :Hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak) dan  brainware (manusia yang mengoperasikan komputer).
 Software  merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu  pekerjaan sesuai dengan yang dikehendaki. Program tersebut ditulis  dengan bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Software terdiri  dari beberapa jenis, yaitu :
1. Sistem Operasi (Operating System)
 Adalah  software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang  terpasang pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling  berkomunikasi. Tanpa ada sistem operasi maka komputer tak dapat  difungsikan sama sekali.
 Misalnya : DOS, Unix, Novell, OS/2, Windows, BSD, Macintosh, dll
 2. Program Utility
 Program utility berfungsi untuk membantu atau mengisi kekurangan/kelemahan dari sistem operasi.
 Misalnya : PC Tools, Norton Utility, Scandisk, Acronis Disk Director, Partition Magic, dll
 3. Program Aplikasi
 Merupakan  program yang khusus melakukan suatu pekerjaan tertentu, seperti program  gaji pada suatu perusahaan. Maka program ini hanya digunakan oleh  bagian keuangan saja tidak dapat digunakan oleh departemen yang lain.  Biasanya program aplikasi ini dibuat oleh seorang programmer komputer  sesuai dengan permintaan/kebutuhan seseorang/lembaga/perusahaan guna  keperluan internnya.
 Misalnya : GL, MYOB, Payroll, SAP, dll
 4. Program Paket
 Adalah  program yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat digunakan oleh  banyak orang dengan berbagai kepentingan. Seperti MS-Word, dapat  digunakan oleh departemen keuangan untuk membuat nota, atau bagian  administrasi untuk membuat surat penawaran dan lain sebagainya.
 Misalnya : MS-Word, MS-Excel, Lotus 125, dll
5. Bahasa Pemrograman
 Merupakan  software yang khusus digunakan untuk membuat program komputer, apakah  itu sistem operasi, program paket dll. Bahasa pemrograman ini biasanya  dibagi atas 3 tingkatan, yaitu :
 Low  Level Language, bahasa pemrograman generasi pertama, bahasa pemrograman  jenis ini sangat sulit dimengerti karena instruksinya menggunakan  bahasa mesin. Biasanya yang mengerti hanyalah pembuatnya saja.
 Midle  Level Language, merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah dimana  penggunaan instruksi sudah mendekati bahasa sehari-hari, walaupun begitu  masih sulit untuk di mengerti karena banyak menggunakan  singkatan-singkatan seperti STO artinya simpan (singkatan dari STORE)  dan MOV artinya pindah (singkatan dari MOVE).Yang tergolong kedalam  bahasa ini adalah Assembler, ForTran (Formula Translator).
 High  Level Language, merupakan bahasa tingkat tinggi yang mempunyai ciri  mudah dimengerti, karena menggunakan bahasa sehari-hari, seperti BASIC,  COBOL, dBase, Pascal, C++, Delphi, VB, Foxpro, dll.
KESIMPULAN
Meskipun  teknologi komputer telah sangat berubah selama beberapa tahun, semua  sistem meliputi CPU, beberapa alat input dan alat output, dan  penyimpanan sekunder CPU terdiri dari unit pengendali, ALU ,dan  penyimpanan primer.
Penyimpanan primer terbuat dari integrated circuit chips dan jenisnya ada tiga. RAM memungkinkan pembacaan dan penulisan. ROM hanya memungkinkan pembacaan dan cache memory berada diantara processor dan RAM biasa untuk mempercepat pengambilan instruksi dan data.
Unit input meliputi keyboard ,alat penunjuk seperti mouse dan trackball,  teknologi otomasi data sumber seperti OCR dan MICR serta alat pengenal  suara. Unit output juga sangat beragam, mencakup layar tampilan  ,printer, alat output suara dan alat khusus seperti plotter dan COM.  Manajer menggunakan langsung sebagian alat-alat input dan output dalam  pemecahan masalah, sementara alat-alat lain berperan tidak langsung.
Komputer  menyelesaikan tugasnya dengan mengikuti instruksi perangkat lunak  komputer. Perangkat lunak sistem mencakup sistem operasi komputer,  program utility, dan penerjemah bahasa. Perangkat lunak aplikasi dapat  dipersiapkan oleh spesialis informasi perusahaan atau dibeli sebagai  paket jadi. Perangkat lunak jadi ada dalam bentuk paket aplikasi bisnis  umum, khusus industri, peningkatan produktivitas organisasi dan  produktivitas perorangan. Perangkat lunak sistem mendukung pemecahan  masakah secara tidak langsung , tergantung pada jenisnya.
Kemudahan  bagi pemakai (user friendliness) dalam hal perangkat lunak diperoleh  dengan memberikan paduan dialog, penjelasan sesuai konteks, dan dalam  lingkunagn komputer mikro, GUI.
Meskipun  sistem berbasis komputer tidak kebal terhadap kesalahan, akurasi  tingkat tinggi dapat dicapai dengan menyertakan lankah-langkah untuk  mencegah, mendeteksi, dan memperbaiki kesalahan.
Multimedia  adalah suatu usaha untuk mengintegrasikan beberapa bentuk input dan  output yang berbed. Harga perangkat keras dan perangkat lunak multimedia  yang terus turun menyebabkan teknologi ini dapat diterapkan dalam semua  subsistem CBIS. Namun, aplikasi yang lebih rumit memerlukan keahlian  spesialis multimedia dan perncanaan yang matang.
Refrensi :
http://google.com
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_9496/title_dasar-dasar-pemrosesan-komputer/
http:// fadli-tn.info
Cara baca plat nomor kendaraan
Nomor urut pendaftaran kendaraan bermotor, atau disebut pula nomor  polisi, diberikan sesuai dengan urutan pendaftaran kendaraan bermotor.  Nomor urut tersebut terdiri dari 1-4 angka, dan ditempatkan setelah Kode  Wilayah Pendaftaran. Nomor urut pendaftaran dialokasikan sesuai  kelompok jenis kendaraan bermotor(untuk wilayah DKI Jakarta):
* 1 - 2999, 8000 - 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
* 3000 - 6999, dialokasikan untuk sepeda motor.
* 7000 - 7999, dialokasikan untuk bus.
* 9000 - 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk DKI Jakarta, dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.

Format kategori 3 huruf seri umum yaitu: B XXXX XYZ
X = Umumnya mewakili tempat kendaraan tersebut terdaftar
Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:
U -> Jakarta Utara
B -> Jakarta Barat
P -> Jakarta Pusat
S -> Jakarta Selatan
T -> Jakarta Timur
E -> Depok
N atau C -> Tangerang
K -> Bekasi
Y = Umumnya jenis kedaraan berdasar golongan
Huruf yang mewakili kategori kendaraan:
A -> Sedan
F -> Minibus, Hatchback, City Car
J -> Jip dan SUV
Z = Huruf acak yang diberikan untuk pembeda
Contoh: B XXXX PAA -> Mobil tersebut terdaftar di Jakarta Pusat (P), berjenis sedan (A), dan memiliki huruf pembeda (A).
ternyata artinya itu
Ini ada tambahan sedikit tentang warna plat nomer
Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ditetapkan sebagai berikut:
* Kendaraan bermotor bukan umum dan kendaraan bermotor sewa: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor umum: Warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor milik Pemerintah: Warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor Staff Operasional Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih dan terdiri dari lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian
* Kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, atau dealer ke dealer): Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna merah.
tambahan.. plat putih utk mobil baru dgn seri ujung XX di beli dgn harga lunas bkn kredit
kalo dulu kita sering liat plat nomor 'B' dg hurup belakang 'BA, BH, BS, BP, BL, BD, BU,,,' sekarang dah ganti jadi 'RFS, RFH, RFD, RFO dsb...'
karena sekarang plat 'BD, BS, BP' dll udah "diperjual belikan"....
jd kl liat plat 'BS' ugal2an di jln, belum tentu dia pejabat pemerintah
Oh iya kode plat seperti di Jakarta ini juga berlaku di daerah Purwokerto - Banyumas dengan huruf depan 'R'... contoh :
- R xxxx A = kendaraan dr kabupaten Banyumas/Purwokerto
- R xxxx B = kab Cilacap
- R xxxx C = kab Purbalingga
- R xxxx D = kab Banjarnegara
* 1 - 2999, 8000 - 8999 dialokasikan untuk kendaraan penumpang.
* 3000 - 6999, dialokasikan untuk sepeda motor.
* 7000 - 7999, dialokasikan untuk bus.
* 9000 - 9999, dialokasikan untuk kendaraan beban.
Apabila nomor urut pendaftaran yang telah dialokasikan habis digunakan, maka nomor urut pendaftaran berikutnya kembali ke nomor awal yang telah dialokasikan dengan diberi tanda pengenal huruf seri A - Z di belakang angka pendaftaran. Apabila huruf di belakang angka sebagai tanda pengenal kelipatan telah sampai pada huruf Z, maka penomoran dapat menggunakan 2 huruf seri di belakang angka pendaftaran. Khusus untuk DKI Jakarta, dapat menggunakan hingga 3 huruf seri di belakang angka pendaftaran, sesuai kategori atau dengan permintaan khusus.

Format kategori 3 huruf seri umum yaitu: B XXXX XYZ
X = Umumnya mewakili tempat kendaraan tersebut terdaftar
Huruf yang mewakili kategori tempat terdaftarnya kendaraan:
U -> Jakarta Utara
B -> Jakarta Barat
P -> Jakarta Pusat
S -> Jakarta Selatan
T -> Jakarta Timur
E -> Depok
N atau C -> Tangerang
K -> Bekasi
Y = Umumnya jenis kedaraan berdasar golongan
Huruf yang mewakili kategori kendaraan:
A -> Sedan
F -> Minibus, Hatchback, City Car
J -> Jip dan SUV
Z = Huruf acak yang diberikan untuk pembeda
Contoh: B XXXX PAA -> Mobil tersebut terdaftar di Jakarta Pusat (P), berjenis sedan (A), dan memiliki huruf pembeda (A).
ternyata artinya itu
Ini ada tambahan sedikit tentang warna plat nomer
Warna Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ditetapkan sebagai berikut:
* Kendaraan bermotor bukan umum dan kendaraan bermotor sewa: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor umum: Warna dasar kuning dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor milik Pemerintah: Warna dasar merah dengan tulisan berwarna putih
* Kendaraan bermotor Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna hitam
* Kendaraan bermotor Staff Operasional Corps Diplomatik Negara Asing: Warna dasar hitam dengan tulisan berwarna putih dan terdiri dari lima angka dan kode angka negara dicetak lebih kecil dengan format sub-bagian
* Kendaraan bermotor untuk transportasi dealer (pengiriman dari perakitan ke dealer, atau dealer ke dealer): Warna dasar Putih dengan tulisan berwarna merah.
tambahan.. plat putih utk mobil baru dgn seri ujung XX di beli dgn harga lunas bkn kredit
kalo dulu kita sering liat plat nomor 'B' dg hurup belakang 'BA, BH, BS, BP, BL, BD, BU,,,' sekarang dah ganti jadi 'RFS, RFH, RFD, RFO dsb...'
karena sekarang plat 'BD, BS, BP' dll udah "diperjual belikan"....
jd kl liat plat 'BS' ugal2an di jln, belum tentu dia pejabat pemerintah
Oh iya kode plat seperti di Jakarta ini juga berlaku di daerah Purwokerto - Banyumas dengan huruf depan 'R'... contoh :
- R xxxx A = kendaraan dr kabupaten Banyumas/Purwokerto
- R xxxx B = kab Cilacap
- R xxxx C = kab Purbalingga
- R xxxx D = kab Banjarnegara
Subscribe to:
Comments (Atom)
 
