I. PENDAHULUAN
Siklus   manajemen  sumber  daya  manusia  meliputi   fungsi  yang berhubungan  dengan jasa yang diberikan oleh sumber daya  manusia suatu organisasi,  yang sering juga disebut buruh, tenaga kerja  atau personalia.
II. TUJUAN SIKLUS
Tujuan   utama  siklus   manajemen  sumber  daya  manusia  addalah melancarkan  pertukaran kas  antara jasa karyawan yang dibutuhkan. Sasaran-sasaran  yang terdapat  dalam tujuan siklus adalah:
a. Memastikan bahwa status, tarif pembayaran atau gaji dan pemotongan bayaran karyawan telah diotorisasi.
b. Membayar jasa yang benar-benar diberikan.
c.   Mencatat, mengklasifikasikan, mendistribusikan dan melaporkan   biaya-biaya yang berhubungan dengan karyawan secara cepat dan akurat.
III. HUBUNGAN SIKLUS DENGAN ORGANISASI
Siklus manajemen jasa karyawan melibatkan interaksi system informasi personalia dan system informasi akuntansi.
PERSONALIA
Manajemen   personalia mempunyai tujuan utama, yaitu: merencanakan, mengendalikan   dan mengkoordinasi karyawan di dalam organisasi. Fungsi personalia   secara langsung berada di bawah pengawasan wakil presiden personalia.   Diantara manajer, yang harus dilaporkan pada manajer puncak personalia   adalah perencanaan pekerjaan dan personalia, safety  dan benefit,   hubungan industrial, pengembangan karyawan dan administrasi sumber daya   manusia.
KEUANGAN/AKUNTANSI
Tujuan  manajemen keuangan dari akuntansi  berhubungan luas dengan dana, data,  informasi, perencanaan dan  pengendalian atas sumber daya. Unit-unit  organisasi yang berada dalam  fungsi ini terlibat dalam manajemen jasa  karyawan mencakup pencatatan  waktu, penggajian, utang usaha,  pengeluaran kas, distribusi biaya dan  buku besar.
IV. INPUT DATA
Dokumen-dokumen sumber yang secara khusus digunakan manajemen jasa karyawan meliputi:
a.   Formulir tindakan personalia Berfungsi untuk memberitahu pihak-pihak   yang berkepentingan dengan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan   karyawan.
b. Kartu  waktuKartu jam kerja, juga dikenal sebagai  kartu waktu (clock card)  berguna untk mencatat waktu yang sesungguhnya  dihabiskan oleh karyawan  di tempat kerjanya.
c.  Tiket jam kerja  Kebalikan dari kartu jam kerja waktu/hadir, yang  memfokuskan pada  kehadiran di tempat kerja, tiket jam kerja memfokuskan  pada pekerjaan  atau pesanan pekerjaan tertentu.
d. Cek gajiCek gaji dengan potongan voucher adalah dokumen final dalam siklus manajemen sumber daya manusia
V. PEMROSESAN DATA
Berikut ini uraian naratif dengan meggunakan angka referensi yang ditempatkan bagan arus dokumen dan diagram arus data:
1)   Penentuan status gaji/ pmebayaran.Fungsi ini terjadi dalam departeman   personalia, yakni seluruh tindakan dan  perubahan  personalia   disiapkan   dan  kemudian  dikirimkan kedepartemen gaji.
2) Pengukuran jasa yang diberikan Catatan waktu/hadir disiapkan dalam departemen operasional dan bidang pencatatan waktu.
3)   Penyiapan cek gajiDalam departemen gaji, seorang petugas menyiapkan   sebuah cek gaji dan potongan voucher untuk setiap karyawan, berdasarkan   data dari kartu jam kerja dan dari arsip referensi gaji karyawan   tersebut.
4) Pengeluaran  dan pendistribusian cek gaji Setelah  menerima satu salinan register  gaji seorang petugas hutang usaha  memverifikasi kebenarannya dan  menyiapkan sebuah voucher pengeluaran.
5)   Pendistribusian biaya tenga kerjaSementara itu, seorang petugas dalam   departemen distribusi biaya mendistribusikan  biaya-biaya  tenaga   kerja   ke  dalam  berbagai pekerjaan.
6)  Persiapan laporan yang  diperlukan Sejumlah laporan dan keluaran lain  disiapkan. Satu-satunya  keluaran yang ditunjukkan pada flowchart adalah  ikhtisar distribusi  tenaga kerja dan register daftar gaji.
VI. MANAJEMEN DATA
File yang dibutuhkan dalam pengelolaan sumber daya manusia adalah:
1.   File induk penggajian karyawan File ini menggambarkan atribut personal   dan catatan penghasilan dari karyawan. File ini di up-date untuk   menunjukkan jumlah yang diterima dari cek gaji pada setiap akhir periode   pembayaran.
2.  Referensi personalia dan file masa laluSebagai  sumber utama data  personalia pada perusahaan, file ini merupakan  pelengkapan dari file  induk penggajian. Isinya adalah macam-macam data  non financial dan data  financial masing-masing karyawan.
3.  File  keahlianFile ini memberikan data keahlian yang dibutuhkan oleh   perusahaan dan pegawai yang saat ini mempunyai masing-masing keahlian   yang dimaksud
4. File transaksi pencatatan waktuFile ini berisi salinan  semua kartu waktu/hadir  untuk periode pembayaran tertentu.
5. File transaksi penggajianFile ini berisi dari salinan masing-masing cek gaji saat ini yang diatur berdasarkan nomor cek.
6.   File referensi kompensasiTable tarif pembayaran dan level gaji untuk   berbagai uraian pekerjaan merupakan file referensi kompensasi.
7.   File perencanaan personaliaUntuk menyediakan dasar bagi perencanaan   personil yang dibutuhkan dimasa yang  akan  dating,  perusahaan  mungkin    melakukan  pengumpulan  informasi menyangkut tren masa lalu dan   sekarang sebagai proyeksi.
SIKLUS KONVERSI
• TUJUAN SIKLUS
1.Meyakinkan   bahwa bahan mentah dan sumber daya yang lain digunakan dalam produksi   sehingga dapat meminimalkan investasi pada 2 jenis barang tersebut.
2.Menekan   biaya produksi serendah mungkin melalui produktivitas tenaga kerja yng   tinggi tidak ada mesin yang menganggur sisa bahan dan produk rusak  yang  relative kecil dan disain layout dan proses produksi yang optimal.
3.Persediaan   barang dalam proses menjadi barang jadi dimasukan kegudang atau  dikirim  ke pelanggan sesuai jadwal yang baru ditetapkan
4.Mencapai   tingkat kualitas produk yang tinggi dan pelayanan purna jual yang baik   5.Seluruh biaya untuk memproduksi barang dihitung dengan cermat dan   akurat
• HUBUNGAN SIKLUS DENGAN FUNGSI  ORGANISASI
Fungsi – fungsi yang ada pada siklus konversi suatu perusahaan manufaktur adalah fungsi-fungsi akuntansi dan fungsi logistic.
LOGISTIK
Dalam hubunganya dengan struktur organisasi perusahaan ,fungsi logistic meliputi :
a.Engineering design
bProduction planning
c.Inventory manajenent
d.Production control
e.Produktion operation
f.Quality control
g.Maintenance
FINANCE / ACCOUNTING
Fungsi   akuntansi  dalam perusahaan manufaktur yang terkait dengan siklus   konversi bahan mentah menjadi barng jadi adalah akuntansi biaya (cost   accounting) yang meliputi a.Pengumpulan dan perhitungan biaya produksi
b.Penentuan biaya standar dan analisis biaya
c.Perencanaan system akuntansi biaya
DATA INPUT
Source   of inputCostumer sales order menyediakan input untuk   mengidentifikasikan proses konversi produkForms of inputUntuk   mengilustrasikan berbagai data yang brerhubungan dengan produksi   digunakan perusahaan manufaktur.Proses konversi produksi dimulai setelah   adanya order dari pelanggan .Dokumen yang digunakan dan data yang   terkait dengan siklus konversi produksi adalah :
1. Bill of material
2. Daftar kegiatan / lembur alur kegiatan
3. Jadwal Produksi
4. Pesanan produksi
5. Slip pengeluaran bahan baku
6. Kartu Gaji karyawan
7. Kartu pemindahan barang
8. Laporan penecekan
ENTRI DATA BERKOMPUTERISASI
Alternatif  data entry selain dengan manual dan hard copy adalah dengan komputerisasi.Kelebihan dari pencatatan ini adalah :
1.Data bisa dikumpulkan melalui terminal atau microbased workstasion menggunakan alphanumeric code ,barcode,dan monitor sentuh.
2.Dokumen –dokumen yang sudah terformat secara otomatis pada aplikasi softwere dan online  database
3.Salinan elektronis dari dokumen dalam file on-line dan hardcopy dicetak sesuai dengan kebutuhan
PEMROSESAN DATA
Dalam siklus konversi produk secara garis besar dapat dilakukan melalui 3 tahap utama yaitu :
a. Perencanaan produksi
b. Kegiatan produksi
c. Akuntansi untuk biatya produksi
Computer   intergrated Manufakturing SystemsSistem  kebutuhan  konversi  produk    secara  online  pada  perusahaan  memberikan keuntungan  :
1.Kebutuhan   bahan bakuyang berhubungan dengan permintaan produksi ditentukan   sebelumya sehingga bahan baku yang dikirim ke produksi tepat waktu
2.Order produksi adalah schedule untuk  mengakomodasi kapasitas pabrik
3.Data tervalidasi karena dengan online entry kesalahan dapat dideteksi dengan cepat
4.Sediaan dan catatan order produksi diperbarui tepat waktu
5.Akuntansi yang berhubungan dengan proses dapat disederhanakan
6.Laporan pengendalian seperti analisis biaya disiapkan untuk manajer
Komponen CIM System
Sistem   CIM meliputi aktivitas akuntansi biaya ,produksi dan teknis serta  order  penjualan Yang termasuk ke dalam system CIM Adalah mesin  ,perlengkapan  dan fasilitas fisik lainya sebagaimana database dan  komponen system  informasi lainya sebagaimana database dan komponen  system informasi  lainya .
Komponen-komponen tersebut yaitu :
a.Computer Alded Design (CAD)
b.Material  Requirement Planning (MRP)
c.Manufacturing Resources Planning (MPr II)
d.Just in Time (JIT)e.Computer alded Manufakturing (Cam)
f.Robotictsg.Flexibel Manufakturing system (FMSs)
g.Automated Handing of material
h.Inventory control dan produk costing
Kelebihan CIM System adalah :
1.Memiliki fleksibilitas yang lebih besar dan mengikuti perubahan kebutuhan konsumen 2.Menghemat investasi pada sediaan bahan
3.Meninhkatkan kualitas produk dengan mengurangi pengerjaan kembali dan produk cacat
4.Jadwal produksi yang optimal dengan penyesuaian yang dinamis terhadap perubahan kondisi 5.Memperpendek siklus produksi
ENTERPRISE RESOURCE PLANNINING DAN SISTEM BERBASIS WEB 
Salah   satu keterbatasan dari system pemrosesan transaksi komputerisasi  adalah  adanya lack dalam integrasi antar aplikasi ,misalnya order  penjualan  yang terpisah dengan produksi . ERP system dapat  mengintegrasikan  seluruh pemrosesan transaksi sehingga lebih efisien
Peningkatan ukuran
Berbagai   pengukuran ,non keuangan dan juga keuangan dibutuhkan untuk   merefleksikan tiap kategori sebagai kepuasan   konsumen,kinerja,pengelolaan sumber daya ,fleksibelitas .Pengukuran   harus  ditelaah sebagai factor kesuksesan kritikal
AKTIVITAS DAN LAPORAN OPERASIONAL
Selain   dari material membutuhkan laporan ,sebagai daftar operasional meliputi   persediaan dan pesanan produk .menunjukan laporan status material pada   on-hand balance untuk seluruh item-item dalam inventori dan juga isu2   dan penerimaan mingguan dan bulan lalu
Laporan manajemen terjadwal
Beberapa   laporan yang harus disediakan pada basis skedul untuk tujuan   pengendalian .Laporan varian biaya laporan pengendalian termasuk sebagai   berikut :
a.Laporan  produktivitas kinerja dengan membandingkan  output dengan pusat kerja  operasi-operasi pekerja terhadap level standar  produksi
b.Laporan kinerja pusat kerja yang merefleksikan efisiensi tiap kerja
c.Membuka laporan –laporan status pesanan produksi untuk menunjukan dimana pesanan mempunyai sekedul dan berapa banyak.
d.Laporan-laporan pemborosan untuk presentasi produk cacat dan pelaksanaan untuk pesanan produksi masih dalam proses
Laporan Manajemen sesuai dengan yang diminta
Permintaan   laporan-laporan ada hoc tidak terskedul.informasi mereka memuat data   yang digunakan untuk paengendalian dan pengambilan keputusan   manajerial.kemudian juga dipadukan dengan pemodelan decision-oriened   softwere dan expert system
Manajemen  dataDatabase pendukung  siklus konversi pada perusahaan manufacture  memuat data yang berkaitan  dengan sumber-sumber daya konversi (bahan  baku,pekerjaan dalam proses  barang jadi)
Pendekatan berorientasi file meliputi :
-Master file
-File transaksi
-File lainya
-Pendekatan database
-Diagram hubungan entintas siklus konversi
-Pandangan logis data konversi produk
PENGENDALIAN INTERN
-Risk exposure
Transaksi   dengan siklus konversi produk diekspose pada beberapa tipe   resiko-resiko : kesalahan  tidak  sengaja, kerugian  tidak  sengaja    pada  saat  asset, pencurian asset, pembobolan keamanan, tindakan   kekersan dan bencana
-Risiko:
a.Kesalahan dalam penentuan biaya untuk persediaan barang setengah jadi
b.Kesalahan dalam mencatat jumlah persediaan untuk produk jadi dan setengah jadi
c.Kesalahan dalam order produksi dan prioduksinya
d.Tidak terotorisasinya order produksi sampai produksinya
-Eksposure
Eksposure yang dilakukan dan sering terjadi adalah :
1.Laporan persediaan
2.Ketidaksesuaian catatan persediaan
3.Campurbaurnya sekedul produksi menyebabkan biaya bertambah jika produksi tidak dapat digunakan
-Tujuan pengendalian
1.Pengendalian umum
2.Pengendalian khusus
Sumber :
http://www.google.co.id/search?q=Aplikasi-aplikasi+siklus+pendapatan+dan+pengeluaran&ie=utf-8&oe=utf-8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a#sclient=psy-ab&hl=id&client=firefox-a&hs=Jvv&rls=org.mozilla:en-US%3Aofficial&source=hp&q=Aplikasi-aplikasi+Siklus+Produksi+dan+Keuangan&pbx=1&oq=Aplikasi-aplikasi+Siklus+Produksi+dan+Keuangan&aq=f&aqi=&aql=&gs_sm=e&gs_upl=2887190l2887190l0l2888126l1l1l0l0l0l0l0l0ll0l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=9ea0160c0c9d3335&biw=1280&bih=581
http://anisyahputri.blogspot.com/ 
Thursday, December 22, 2011
Subscribe to:
Comments (Atom)
 
