3. Pemuda dan Sosialisasi
Sebagian besar
pemuda mengalami pendidikan yang lebih daripada orang tuanya. Orang tua sebagai
panutan yang memberikan bimbingan, pengarahan, karena merupakan norma-norma
masyarakat, sehingga dapat dipergunakan dalam hidupnya. Dewasa ini umum
dikemukakan bahwa secara biologis dan politis serta fisik seorang pemuda sudah
dewasa akan tetapi secara ekonomis, psikologis masih kurang dewasa. Contohnya
seperti pemuda-pemuda yang sudah menikah, mempunyai keluarga, menikmati hak
politiknya sebagai warga Negara tapi dalam segi ekonominya masih tergantung
kepada orang tuanya
Di dalam
masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus
cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma
pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda
akan menguasai masa depan.
Sosialisasi
adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian
diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi,
baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang
perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media
Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.
a) Proses
sosialisasi
Proses sosialisasilah
yang membuat seseorang menjadi tahu bagaimana mesti ia bertingkah laku
ditengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Semua warga negara
mengalami proses sosialisasi tanpa kecuali dan kemampuan untuk hidup
ditengah-tengah orang lain atau mengikuti norma yang berlaku dimasyarakat.
b) Media
Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok
Sosialisasi
- Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan nanti di masyarakat.
- Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
Kepemudaan
merupakan suatu tingkat dalam pertumbuhan biologis seseorang yang bersifat
seketika dan suatu waktu akan hilang dengan sendirinya, maka keanehan-keanehan
yang menjadi ciri khas masa muda akan hilang sejalan dengan berubahnya usia. Menurut
pendekatan yang klasik ini, pemuda dianggap sebagai suatu kelompok yang
mempunyai aspirasi sendiri yang bertentangan dengan aspirasi masyarakat.
Selanjutnya munculah persoalan-persoalan frustasi dan kecemasan pemuda karena
keinginan-keinginan mereka tidak sejalan dengan kenyataan. Dan timbulah konflik
dalam berbagai bentuk proses. Di sinilah pemuda bergejolak untuk mencari
identitas mereka.
Pemuda atau
generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah dan
merupakan beban modal bagi para pemuda. Tetapi di lain pihak pemuda juga
menghadapi pesoalan seperti kenakalan remaja, ketidakpatuhan kepada orang tua,
frustasi, kecanduan narkotika, masa depan suram. Semuanya itu akibat adanya
jurang antara keinginan dalam harapan dengan kenyataan yang mereka hadapi.
Masalah-masalah
yang menyangkut generasi muda dewasa ini adalah:
- Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
- Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
- Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
- Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
- Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
- Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
Peran pemuda di
masyarakat :
- Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan.
- Peranan pemuda yang menolak unsur menyesuaikan diri dengan lingkungannya
- Asas edukatif
- Asas persatuan dan kesatuan bangsa
- Asas swakarsa
- Asas keselarasan dan terpadu
- Asas pendayagunaan dan fungsionaliasi
Ref :
Wikipedia.co.id
No comments:
Post a Comment