Thursday, January 09, 2014

PERTENTANGAN DAN KEPENTINGAN

 8. Prasangka, Diskriminasi dan Etnosentrisme

Seseorang atau suatu kelompok dapat dikatakan sebagai etnosentrisme apabila mana ia menganggap suatu nilai dan pendapatnya yang dianggap baik dan itu dijadikannya mutlak sebagai penilaianya dalam kebudayaan lain. Dan selalu berpendirian keras untuk menjaga nilai tersebut, tidak melihat dari pengetahuan yang lainnya walau pun menurutnya ia anggap paling benar dan pernyataan yang berbeda dengan dia menurtnya adalah kurang benar (salah).

Dan sedangkan Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap   individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. Ketika seseorang diperlakukan secara tidak adil karena karakteristik suku, antargolongan, kelamin, ras, agama dan kepercayaan, aliran politik, kondisi fisik atau karateristik lain yang diduga merupakan dasar dari tindakan diskriminasi. Diskriminasi dibagi menjadi 2 yaitu ;

  • Diskriminasi langsung ialah terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama
  • .Diskriminasi tidak langsung ialah terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.


Sebab-sebab timbulnya prasangka dan diskriminasi :

·         Berlatar belakang sejarah.
·         Dilatar-belakangi  oleh perkembangan sosio-kultural dan situasional.
·         Bersumber dari factor kepribadian.
·         Berlatang belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Usaha-usaha mengurangi/menghilangkan prasangka dan diskriminasi :
·         Perbaikan kondisi sosial ekonomi.
·         Perluasan kesempatan belajar.
·         Sikap terbuka dan sikap lapang.


Bila perbedaan kepentingan terjadi pada kelompok-kelompok tertentu, misalnya pada kelompok etnis, kelompok agama, kelompok ideology tertentu termasuk antara mayoritas dan minoritas. Konflik (pertentangan) mengandung suatu pengertian tingkah laku yang lebih luas dari pada yang biasa dibayangkan orang dengan mengartikannya sebagai pertentangan yang kasar atau perang. Konflik merupakan  suatu tingkah laku yang dibedakan dengan emosi-emosi tertentu yang sering dihubungkan dengannya, misalnya kebencian atau permusuhan. Konflik dapat terjadi paa lingkungan yang paling kecil yaitu individu, sampai kepaa lingkungan yang luas yaitu masyarakat.

Ref : wikipedia.co.id

No comments:

Post a Comment